Bersama: Ustadz Ahmad Zainudin, Lc Hafidzahullah
Wakra, 17 Mei 2023 / 28 Syawal 1444
Pertemuan 2: Teladan Wanita Muslimah
Ringkasan kajian pada Daurah Qatar ke-23 yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin Al-Banjary Hafidzahullah.
Setelah memuji Allâh Ta’ala dan bershalawat kepada Nabi ﷺ, Ustadz mengawali kajian dengan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan kepada kita. Semoga Allâh Ta’ala selalu memberikan ‘afiyah kepada kita semua.
Judul kajian kita pada hari ini adalah Teladan Wanita Muslimah. Teladan bermakna sesuatu yang patut untuk ditiru atau baik untuk dicontoh. Mulia artinya tinggi atau luhur dan bermutu tinggi. Teladan wanita muslimah bermakna wanita-wanita yang patut kita contoh karena keluhuran mereka dan mempunyai nilai yang tinggi di sisi Allâh ﷻ.
Tema ini diambil dari sabda Rasulullah ﷺ :
عن أنس؛ أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: “قَالَ حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ .” تفرد به الترمذي وصححه
“Bersumber dari Anas Ia berkata, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda, “Cukuplah bagimu (yang termasuk) dari wanita(terbaik) di dunia (yaitu) Maryam binti Imran, dan Khadijah binti Khuwailid, dan Fathimah binti Muhammad, dan Asiyah Istri Fir`aun” (HR. Tirmidzi).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Keutamaan ‘Aisyah dibanding semua wanita seperti keistimewaan tsarid[*)] dibanding semua makanan.” (HR. al-Bukhari no. 3770 dan Muslim no. 6249)
*) Tsarid adalah bubur daging dan roti, makanan istimewa dan kebanggaan bangsa Arab.
Inilah lima wanita yang terbaik sepanjang masa:
Beliau merupakan ibunda Isya alaihissalam. Nasabnya dari Imran bin Yakub bin Ishaq bin Ibrahim. Imran di sini bukan bapak Nabi Musa alaihissalam. Karena kedua Imran berbeda yaitu bapak Maryam dan bapaknya Musa. Jarak keduanya sekitar 1800 tahun.
- Merupakan wanita terbaik pada zamannya
Rasulullah ﷺ bersabda :
“خَيْرُ نِسَائِهَا مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ، وخَيْرُ نِسَائِهَا خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ”. أخرجاه البخاري ومسلمفي الصحيحين
“Sebaik-baik wanita(pada zaman)nya ialah Maryam binti Imran, dan sebaik-baik wanita(pada zaman)nya ialah Khadijah binti Khuwailid (H.R. Bukhari, Muslim).
- Termasuk diantara wanita yang paling utama di surga.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : خَطَّ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم فِي الأَرْضِ أَرْبَعَةَ خُطُوطٍ ، فَقَالَ : أَتَدْرُونَ مَا هَذَا ؟ قَالُوا : اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : أَفْضَلُ نِسَاءِ أَهْلِ الْجَنَّةِ : خَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ ، وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ ، وَآسِيَةُ بِنْتُ مُزَاحِمٍ عَلَيْهِنَّ السَّلامُ
“Bersumber dari ibnu Abbas Radhiyallahu’anhu, Ia berkata: Rasulullah menggaris empat garisan di tanah, lalu Ia bersabda, “Tahukah kalian apa ini?”Mereka menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui, lalu Rasulullah ﷺ bersabda, “wanita yang paling utama diantara penduduk surga ialah: Khadijah binti Khuwailid, dan Fathimah binti Muhammad, dan Maryam binti Imran, dan Asia binti Muzaahim `alaihinna salam” (Hr. Ahmad, Hakim dan Thabrani).
- Termasuk diantara wanita sempurna.
كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلا مَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ”. وقد أخرجه الجماعة إلا أبا داود من طرق عن شعبة به ولفظ البخاري: “كَمُلَ مِنَ الرِّجَالِ كَثِيرٌ وَلَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّسَاءِ إِلا آسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ، وَمَرْيَمُ بِنْتُ عِمْرَانَ ، وَإنَّ فَضْلَ عَائِشَةَ عَلَى النِّسَاءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ عَلَى سَائِرِ الطَّعَامِ
“Banyak orang-orang yang sempurna dari kalangan laki-laki, dan tidak ada yang sempurna diantara perempuan, melainkan Maryam binti Imran, dan Asiya Istri Fir`aun” (Diriwayatkan oleh jama`ah kecuali Abu Daud dari beberapa jalur dari Syu`bah)
Maryam adalah wanita terbaik di dunia sepanjang masa dengan beberapa sebab:
a. Menjaga kehormatan dan kesucian dirinya
Dalam Al-Qur’an Surat Maryam ayat 20:
قَالَتْ اَنّٰى يَكُوْنُ لِيْ غُلٰمٌ وَّلَمْ يَمْسَسْنِيْ بَشَرٌ وَّلَمْ اَكُ بَغِيًّا
Dia (Maryam) berkata, “Bagaimana mungkin aku mempunyai anak laki-laki, padahal tidak pernah ada orang (laki-laki) yang menyentuhku dan aku bukan seorang pezina!”
b. Ahli ibadah dan disebut dalam Al-Qur’an
Ali Imran ayat 42-43:
وَاِذْ قَالَتِ الْمَلٰۤىِٕكَةُ يٰمَرْيَمُ اِنَّ اللّٰهَ اصْطَفٰىكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفٰىكِ عَلٰى نِسَاۤءِ الْعٰلَمِيْنَ
Dan (ingatlah) ketika para malaikat berkata, “Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah telah memilihmu, menyucikanmu, dan melebihkanmu di atas segala perempuan di seluruh alam (pada masa itu).
يٰمَرْيَمُ اقْنُتِيْ لِرَبِّكِ وَاسْجُدِيْ وَارْكَعِيْ مَعَ الرَّاكِعِيْنَ
Wahai Maryam! Taatilah Tuhanmu, sujud dan rukuklah bersama orang-orang yang rukuk.”
Sebagian pendapat menyebut Maryam adalah Nabi, tetapi ini pendapat yang lemah. Karena Nabi adalah seorang laki-laki.
Tafsir Ayat dari Tafsir Ibnu Katsir:
- Imam Al-Auza’i rahimahullah seorang tabiut Tabi’in berkata: maksud dari sujud dan rukuk adalah beliau beribadah di dalam mihrab dalam ruku, sujud atau berdiri sampai keluar air kuning dari kedua telapak kakinya.
- Mujahid Rahimahullah(seorang Tabi’in) berkata Maryam selalu berdiri (melakukan ibadah) sehingga kedua telapak kakinya bengkak-bengkak. Al-qunut artinya rukuk yang lama di dalam salat, yakni karena mengamalkan perintah yang terkandung di dalam firman-Nya: Hai Maryam, berqunutlah kepada Tuhanmu. (Ali Imran: 43)
- Yahya ibnu Abu Kasir sehubungan dengan firman-Nya: Hai Maryam, taatlah kepada Tuhanmu dan sujudlah (kepada-Nya). (Ali Imran: 43) bahwa Maryam terus-menerus melakukan sujud hingga air kuning turun ke kedua matanya.
- Ibnu Saudah menukil perkataan Hasan Al-Bashri bahwa beliau mandi besar setiap malam untuk menjaga kesuciannya.
c. Senantiasa beriman kepada Firman-Nya
At-Tahrim ayat 12:
وَمَرْيَمَ ابْنَتَ عِمْرٰنَ الَّتِيْٓ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهِ مِنْ رُّوْحِنَا وَصَدَّقَتْ بِكَلِمٰتِ رَبِّهَا وَكُتُبِهٖ وَكَانَتْ مِنَ الْقٰنِتِيْنَ ࣖ ۔
dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan kitab-kitab-Nya; dan dia termasuk orang-orang yang taat.
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ نِسَائِهَا مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ ، وَخَيْرُ نِسَائِهَا خَدِيجَةُ
“Wanita terbaik yang pernah ada ialah Maryam putri Imran dan Khadijah.” (HR. Bukhari, no. 3432 dan Muslim, no. 2430). Makna yang paling nampak antara Maryam dan Khadijah adalah wanita terbaik di masanya masing-masing. Demikianlah disebutkan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 15:176.
Beliau adalah Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdil `Uzzah bin Qushay bin Kilab al-Qurasyiah.
- Khadijah pernah mendapatkan salam dari Allah dan Jibril ‘alaihis salam.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
أَتَى جِبْرِيلُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذِهِ خَدِيجَةُ قَدْ أَتَتْكَ مَعَهَا إِنَاءٌ فِيهِ إِدَامٌ أَوْ طَعَامٌ أَوْ شَرَابٌ فَإِذَا هِيَ أَتَتْكَ فَاقْرَأْ عَلَيْهَا السَّلَامَ مِنْ رَبِّهَا عَزَّ وَجَلَّ وَمِنِّي وَبَشِّرْهَا بِبَيْتٍ فِي الْجَنَّةِ مِنْ قَصَبٍ لَا صَخَبَ فِيهِ وَلَا نَصَبَ
“Pada suatu ketika Jibril pernah datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berkata, ‘Wahai Rasulullah, ini dia Khadijah. Ia datang kepada engkau dengan membawa wadah berisi lauk pauk, atau makanan atau minuman.’ ‘Apabila ia datang kepada engkau, maka sampaikanlah salam dari Allah dan dariku kepadanya. Selain itu, beritahukan pula kepadanya bahwa rumahnya di surga terbuat dari bambu berlian, yang di sana tidak ada kebisingan dan kepayahan di dalamnya.’” (HR. Bukhari, no. 3820 dan Muslim, no. 2432)
Makna قَصَبٍ adalah bambu yang terbuat dari berlian.
- Khadijah akan mendapatkan rumah di surga. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Hurairah di atas.
- Khadijah adalah wanita terbaik di dunia dan akhirat.
Dari ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
خَيْرُ نِسَائِهَا مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ ، وَخَيْرُ نِسَائِهَا خَدِيجَةُ
“Wanita terbaik yang pernah ada ialah Maryam putri Imran dan Khadijah.” (HR. Bukhari, no. 3432 dan Muslim, no. 2430). Makna yang paling nampak antara Maryam dan Khadijah adalah wanita terbaik di masanya masing-masing. Demikianlah disebutkan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, 15:176.
- Dibersihkan dari dosa-dosa.
Firman Allah subhanahu wa ta’ala,
إِنَّمَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيُذۡهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجۡسَ أَهۡلَ ٱلۡبَيۡتِ وَيُطَهِّرَكُمۡ تَطۡهِيرٗا ٣٣
“Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kalian, wahai ahlul bait, dan membersihkan kalian dengan sebersih-bersihnya.” (al-Ahzab: 33)
Alasan-alasan keutamaan Khadijah:
Imam As-Suhaili Rahimahullah seorang ahli fiqh berkata mengapa Khadijah mendapat rumahnya di surga terbuat dari bambu berlian, yang di sana tidak ada kebisingan dan kepayahan di dalamnya?
Jawabannya: karena beliau langsung menerima Islam disaat didakwahi Rasulullah ﷺ tanpa banyak tanya atau alasan.
- Tidak pernah gaduh di hadapan suaminya.
- Tidak pernah menyulitkan suami dengan permintaan-permintaannya.
- Beliau adalah ahli sedekah dalam perjuangan dakwah Rasulullah ﷺ.
- Tenggang Rasa bersama suaminya. Jika suami sedih maka dia sedih, jika suami senang maka dia senang, jika suami sakit diapun sakit.
- Khadijah memberi ketenangan pada diri Rasulullah setelah menerima wahyu pertamanya. Saat itu Rasulullah merasa takut dan menggigil hingga kemudian diselimuti Khadijah.
Rasulullah ﷺ berkata kepada Khadijah, “Wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku, sungguh aku merasa khawatir atas diriku sendiri.” Setelah mendengar apa yang dialami suaminya itu, Khadijah berkata:
كَلَّا أَبْشِرْ فَوَاللَّهِ لَا يُخْزِيكَ اللَّهُ أَبَدًا فَوَاللَّهِ إِنَّكَ لَتَصِلُ الرَّحِمَ وَتَصْدُقُ الْحَدِيثَ وَتَحْمِلُ الْكَلَّ وَتَكْسِبُ الْمَعْدُومَ وَتَقْرِي الضَّيْفَ وَتُعِينُ عَلَى نَوَائِبِ الْحَقِّ
“Tidak. Sampaikanlah kabar gembira. Demi Allah, Allah tidak akan mencelakakanmu demi selama-lamanya. Sesungguhnya engkau benar-benar seorang yang senantiasa menyambung silaturahmi, seorang yang jujur kata-katanya, menolong yang lemah, memberi kepada orang yang tak punya, engkau juga memuliakan tamu dan membela kebenaran.”
Siapa yang lebih Utama Khadijah atau Aisyah?
Masing-masing memiliki keutamaan di antara lainnya.
Khadijah beriman pada Allah dan membenarkan ajaran Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan membantu perjuangan Beliau.
Aisyah wanita yang paling dicintai Rasulullah ﷺ dan paling alim.
Keutamaannya :
1. Memiliki sifat yang malu.
Fathimah berkata kepada Sayyidah Asma: “Wahai Asma, aku begitu malu ketika harus keluar besok hari di hadapan para lelaki (ketika aku telah meningal) dan tubuhku dibawa di atas peti mati”.
Peti mati ketika itu hanyalah sebuah kayu datar yang terbuka.Tubuh mayyit yang sudah tertutup oleh kain kafan akan diletakkan di atasnya dan ditutup lagi dengan pelepah kurma sebagai tambahan.
2. Tidak mengizinkan seorang pun masuk ke dalam rumah selain izin suaminya.
Hal ini terjadi tatkala beliau tidak mengizinkan Abu Bakar masuk ke dalam rumahnya.
Keutamaannya: kokohnya keimanan beliau. kisahnya, secara sekilas diabadikan dalam al-Qur`an, surat at-Tahrim ayat sebelas yang artinya: 11. dan Allah membuat isteri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman, ketika ia berkata: “Ya Rabbku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mudalam firdaus, dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim.
Keutamaannya:
- Aisyah adalah istri yang paling dicintai oleh Rasulullah shallalahu ‘alaihi wa sallam.
Dari ‘Amr bin Al-‘Ash radhiyallahu ‘anhu, ia pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
أَىُّ النَّاسِ أَحَبُّ إِلَيْكَ قَالَ « عَائِشَةُ » . فَقُلْتُ مِنَ الرِّجَالِ فَقَالَ « أَبُوهَا »
“Siapa orang yang paling engkau cintai?” Beliau menjawab, “Aisyah”. Ditanya lagi, “Kalau dari laki-laki?” Beliau menjawab, “Ayahnya (yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq).” (HR. Bukhari, no. 3662 dan Muslim, no. 2384)
Beliau menjanda disaat umur 18 tahun dan menjanda selama 40 tahun. Makanya beliau banyak berpuasa.
- Wanita yang cerdas atau alim
Banyak dari kalangan pembesar sahabat radhiyallahu ‘anhum jika menghadapi kesulitan dalam masalah agama, mereka meminta fatwa kepada Aisyah. Mereka mendapati ilmu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berada pada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha.
- Kesabaran beliau disaat ada fitnah
Yaitu Aisyah pernah dituduh oleh orang-orang munafik dengan seorang sahabat yang bernama Shafwan. Kemudian Allâh ﷻ sucikan beliau dengan turun Surah An-Nur Ayat 11:
إِنَّ الَّذِينَ جَاءُوا بِالْإِفْكِ عُصْبَةٌ مِنْكُمْ لَا تَحْسَبُوهُ شَرًّا لَكُمْ بَلْ هُوَ خَيْرٌ لَكُمْ لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ مَا اكْتَسَبَ مِنَ الْإِثْمِ وَالَّذِي تَوَلَّى كِبْرَهُ مِنْهُمْ لَهُ عَذَابٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar.” (QS. An-Nuur: 11)
Semoga Allah Ta’ala menganugerahkan taufik Nya kepada keluarga kaum muslimin untuk mencontoh teladan dari para wanita shalihah sepanjang zaman. Aamiin.
•┈┈┈┈┈┈•❀❁✿❁❀•┈┈┈┈┈•
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لا أَعْلَمُ
“Ya Allah, aku meminta pada-Mu agar dilindungi dari perbuatan syirik yang kuketahui dan aku memohon ampun pada-Mu dari dosa syirik yang tidak kuketahui”.
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه وسلم