Bahasa Indonesia

Menggapai Keteguhan Hati

Date:

24 January 2011

Downloads:

11537 x

Sesungguhnya diantara ciri dan sifat seorang muslim yang paling mulia adalah ketegaran hati dalam menjalani agamanya dan keteguhan hati dalam menjalani akhlak Nabinya serta tidak plin-plan dalam mengikuti jejaknya atau bahkan melenceng dari sunnahnya disebabkan keraguan yang menyelimuti nya atau gejolak sahwat yang diturutinya melalui fitnah yang telah tersebar dimana-mana. Karena sifat tidak konsisten terhadap sesuatu yang haq lalu beralih kepada sesuatu yang batil bukan termasuk ciri orang yang beriman. Bahkan dikategorikan termasuk ciri-ciri orang Munafik dan kafir yang telah disebutkan di dalam Al-qur'an, yaitu orang-orang yang perbuatannya tidak sesuai dengan perkataan.

Dan di antara manusia ada orang yang menyembah Allah dengan berada di tepi; maka jika ia memperoleh kebajikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa oleh suatu bencana, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata. (Al-Hajj:11)

Sesungguhnya berpegang kepada manhaj yang haq dan konsisten dalam melaksanakannya termasuk perkara yang penting dan wajib diketahui oleh setiap individu muslim. Ini merupakan nikmat terbesar yang wajib disyukuri.

Buku ini membahas kaidah tersebut yang didalamnya memuat kiat bagaimana cara meneguhkan hati, serta gambaran dan suri tauladan salafus shalih akan keteguhan mereka dalam menghadapi godaan dan tantangan yang mendera mereka.